digimeta, KORAN TIMES – Menjadi seorang pembicara atau presenter yang efektif tidak hanya bergantung pada isi materi, tetapi juga pada bagaimana cara menyampaikannya. Dalam dunia yang semakin terhubung digital seperti sekarang, presentasi yang menarik dan profesional menjadi kunci sukses.

Influencer sekaligus public speaker, Indri Anjar Kartika Sari, melalui akun instagramnya @ibuibu_digital berbagi tips cerdas agar siapapun bisa menguasai PowerPoint dengan mudah, menjadikan setiap presentasi bukan sekadar informasi, tetapi juga pengalaman yang memikat audiens.

Indri membagikan kisah pribadi yang menginspirasi, di mana awalnya dia sering merasa frustasi dengan hasil presentasinya yang tidak sesuai harapan.

“Sebelum saya benar-benar menguasai PowerPoint, saya sering kali merasa malu saat presentasi,” ujar Indri.

“Saya pernah mempersiapkan sebuah acara gathering penting, namun slide saya berantakan, dan audiens mulai kehilangan perhatian. Rasanya seperti tampil tanpa persiapan,” imbuhnya.

Momen tersebut menjadi titik balik baginya untuk memutuskan untuk memperdalam keterampilan menggunakan PowerPoint.

“Saya mulai memahami bahwa sebuah presentasi tidak hanya soal informasi, tapi juga tentang bagaimana visualisasi data dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan,” lanjut Indri.

Indri kemudian mengikuti kursus desain presentasi untuk mempelajari cara membuat slide yang menarik dan profesional. Dari pengalaman itu, dia mengungkapkan empat tips sederhana namun efektif yang dia terapkan untuk membuat presentasinya semakin memukau:

1. Tata Letak Sederhana untuk Efektivitas Visual

READ  Lebih dekat dengan Ezrani Tasiam! Dosen, PNS, dan Selebgram yang Menginspirasi

Indri menekankan pentingnya ruang kosong dalam desain slide.

“Gunakan white space dengan bijak. Jangan berusaha memenuhi setiap inci layar dengan informasi. Ruang kosong justru membantu audiens fokus pada poin penting dan membuat slide lebih nyaman dilihat,” jelas Indri.

2. Pilih Warna dan Font yang Konsisten

Pemilihan warna dan font yang serasi memberikan kesan profesional yang tak ternilai. Indri menyarankan untuk memilih skema warna yang mudah dilihat dan font yang tidak terlalu rumit.

“Konsistensi dalam desain sangat penting agar audiens bisa memahami informasi tanpa terganggu oleh elemen yang berlebihan,” tambahnya.

3. Ubah Data Menjadi Visual yang Memikat

Alih-alih menyajikan angka-angka yang membosankan, Indri menyarankan untuk mengubah data menjadi grafik atau infografis yang lebih mudah dicerna.

“Grafik dan visual yang tepat akan mempermudah audiens memahami pesan yang ingin Anda sampaikan tanpa merasa terbebani oleh angka,” katanya.

4. Manfaatkan Template dan Animasi dengan Bijak

Sebagai tambahan, Indri juga mempelajari cara menggunakan template dan animasi PowerPoint yang dapat memperkaya presentasi tanpa mengganggu fokus.

“Dengan template, Anda tidak perlu memulai dari nol. Dan animasi yang digunakan dengan tepat bisa membantu memperkuat pesan, asalkan tidak berlebihan,” tuturnya.

Setelah menerapkan semua pelajaran yang dia dapatkan, Indri merasa perubahan besar dalam dirinya.

“Dulu saya merasa cemas saat di depan audiens, tetapi dengan slide yang lebih menarik dan efektif, saya bisa berbicara dengan lebih percaya diri. Hasilnya, presentasi saya menjadi lebih berdampak,” ujarnya.

READ  Kisah Inspiratif Agung Priyambada di Trading!! Pernah Rugi Besar Hingga Sukses Profit Konsisten

Indri pun kini tidak hanya percaya diri dalam menyampaikan materi, tetapi juga merasa bahwa presentasi yang baik bisa mengubah cara orang melihat kita.

“PowerPoint bukan sekadar alat untuk menunjukkan data. Ini adalah cara kita bercerita, membangun hubungan dengan audiens, dan meninggalkan kesan mendalam,” katanya.

Dengan pengalaman yang dibagikan Indri, siapapun bisa belajar untuk tidak hanya menguasai PowerPoint, tetapi juga mengubah cara mereka berkomunikasi dalam presentasi.

 

“Kuasai desain presentasi, kuasai cara menyampaikan pesan, dan setiap presentasi Anda akan menjadi momen yang berkesan.” pungkas Indri.

Dengan tips cerdas ini, Indri membuktikan bahwa siapa pun, tanpa latar belakang desain, dapat membuat presentasi yang tak hanya menarik perhatian tetapi juga menyampaikan pesan dengan cara yang memikat.